Unjuk rasa menentang rancangan undang-undang tentang ekstradisi yang diikuti dengan tuntutan mundur Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam Cheng Yuet-ngor ...
Beijing - Unjuk rasa menentang rancangan undang-undang tentang ekstradisi yang diikuti dengan tuntutan mundur Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam Cheng Yuet-ngor sejauh ini tidak berdampak secara signifikan terhadap keberadaan para tenaga kerja Indonesia.
Bahkan saat libur akhir pekan pun, dia juga bisa berkumpul bersama teman-teman sesama pekerja migran. "Sedapatnya menghindari kawasan Causeway Bay, Admirality, dan Central yang menjadi pusat penumpukan massa," kata Pelaksana Konsul Jendera RI di Hong Kong Mandala S Purba dalam keterangan tertulis kepada Antara di Beijing, Rabu.
Para WNI juga diimbau agar tetap tenang dan tidak berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri serta menghindari mengunggah berbagai materi di media sosial yang dapat membuat kegaduhan dan berakibat pada masalah hukum.Sebagian besar WNI memberikan komentar positif terkait imbauan KJRI Hong Kong tersebut.
Nigeria Latest News, Nigeria Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Aktivis Pro-Demokrasi Hong Kong Ikut Tuntut Pemimpin Hong Kong MundurAktivis demokrasi Hong Kong Joshua Wong bergabung dengan mereka yang menyerukan pemimpin kota itu yang pro-Beijing agar mundur.\r\n Wong menambahkan setelah pembebasannya dari penjara pada Senin (17/6)
Read more »
Aktivis Joshua Wong akan Gabung Unjuk Rasa Hong KongJoshua Wong dibebaskan dari penjara setelah dihukum penjara lima minggu.
Read more »
Skala unjuk rasa RUU Ekstradisi di Hong Kong dalam rangkaian fotoPihak penyelenggara unjuk rasa di Hong Kong berharap demonstrasi diikuti oleh sejuta orang, namun yang hadir boleh jadi mencapai dua kali lipat.
Read more »
Aktivis Gerakan Payung Hong Kong Bebas dari PenjaraAktivis Joshua Wong masih remaja saat ditahan pada 2014.
Read more »