Gus Yahya: Tidak Boleh Ada Parpol yang Memonopoli PBNU Sindonews BukanBeritaBiasa .
atau akrab disapa Gus Yahya menyebut tidak dibenarkan bahwa salah satu pihak mempolitisasi NU. Menurutnya organisasi NU seyogyanya dapat membuka peluang terhadap siapa saja.
"Maka tidak bisa juga dibenarkan PKB kalau ada yang berpikir bahwa satu pihak mempolitisasi NU. Tentu saja kita harus membuka peluang untuk semua orang," kata Yahya saat ditemui MNC Portal di kantor PBNU, Jakarta, Kamis . Menurut Gus Yahya, hubungan antara NU dengan Partai Kebangkitan Bangsa dibiarkan secara alami karena tidak semua warga NU akan memilih partai tersebut."Hubungannya kita biarkan alami semua orang tahu PKB didirikan oleh pengurus NU, bahkan saya pribadi termasuk salah seorang pendiri PKB. Tapi hubungan antara NU dan PKB kita biarkan alami saja. Kita juga tahu bahwa kenyataannya warga NU sendiri tidak seluruhnya memilih PKB, ada juga pilih partai lain tapi tidak masalah,"ucap dia.
"Dari PKB ada, dari PPP ada. Nah kalau semuanya ada kan bisa saling kontrol sehingga tidak ada satu pihak pun yang memonopoli sehingga semua orang bersama sama menjaga supaya NU punya cara yang sama," ujarnya.
Nigeria Latest News, Nigeria Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Gus Yahya Tidak Ingin Ada Capres dan Cawapres dari PBNUKetua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya tidak menginginkan adanya calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres) dari struktur PBNU pada Pilpres...
Read more »
Ketua Umum PBNU Terpilih Gus Yahya Temui Jokowi di Istana BogorGus Yahya datang untuk melaporkan hasil Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama yang berlangsung pada 22-24 Desember 2021 lalu di Lampung. TempoNasional
Read more »
Presiden Jokowi terima Ketua Umum PBNU Gus Yahya di BogorPresiden Joko Widodo (Jokowi) menerima Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih K.H. Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya, di ...
Read more »
Yahya Cholil Staquf Pimpin PBNUYahya Cholil Staquf terpilih menjadi Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) 2021-2026. Urusan integritas KPK bukan yang teratas. MajalahTempo
Read more »